Rumah Sempurna Bagi Keluarga Anda dalam Lahan Seluas 100 m²!

Prisca Akhaya Prisca Akhaya
modern by HOMEKONCEPT | Projekty Domów Nowoczesnych, Modern
Loading admin actions …

Beberapa kali sudah diskusi mengenai kompleksitas dan sejumlah faktor lain yang ikut campur dalam proyek rumah keluarga menjadi topik. Masalah yang perlu diselesaikan dalam proyek ini meliputi dari segi ruang dan tempat di rumah yang akan mendiami lahan di dalam kota hingga hal-hal spesifik lainnya. Di antara segalanya, terdapat pula beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk pengembangan solusi yang sudah ditetapkan dan menjawab berbagai faktor yang mungkin. Kemudian apa yang terjadi ketika sebuah rumah telah distandarisasi? Apa yang terjadi dengan berbagai faktor yang perlu dipecahkan tersebut? Berbagai jawaban ini akan ditemukan dalam proyek oleh Homekoncept berikut ini.

1. Resolusi menyeluruh

Dalam hal rumah terstandarisasi, terdapat faktor penting saat menentukan bagaimana penampilan rumah. Penentuan ini muncul dari studi market mengenai apa yang mungkin jadi stereotipe dari sebuah rumah dalam lingkungan yang sesuai dengan publik sekitar. Sangat mungkin prototipe rumah tidak memiliki pertimbangan tertentu dalam hal tempat untuk diimplementasikan, namun hanya memecahkan beberapa kondisi variabel yang bergantung kepada kondisi kota.

2. Distribusi yang padat

Kebutuhan program dalam prototipe variabel akan bergantung pada pilihan dan definisi yang dimiliki oleh pemilik dari rumah dan lahan. Bagaimanpun, ketika harus menata ruang, ide untuk menemukan resolusi padat yang mengurangi ruang sirkulasi hingga keperluan seminimal mungkin. Dengan demikian, akan lebih banyak ruang yang bisa digunakan. Dalam lantai berikut dapat dilihat bagaimana setiap ruang dikelompokkan menurut kondisi publik dan privatnya masing-masing sekaligus dengan fungsi dari masing-masing ruangan menurut orang yang menggunakannya sehingga terdapat urutan pasti yang memungkinkan adanya variasi pada program.

3. Pelengkap eksterior

Tidak diragukan lagi, kondisi lokasi dari tipe rumah demikian haruslah beragam, tergantung kepada ruang tempat pemasangan dan lebih dari itu juga adanya pertimbangan kemampuan ekspansi rumah yang menguntungkan tidak hanya pemilik rumah, namun juga lingkungan sekitar. Ruang-ruang ini mungkin saja atau mungkin tidak menjadi bagian dari konstruksi rumah namun tetap mempertimbangkan proyeksi yang ada.

4. Detail interior

Tidak hanya definisi ruangan yang menjadi taruhan dan pemahaman dari distribusi rumah, namun juga pemanfaatan setiap tempat. Definisi dari kondisi nyata yang tepat juga dengan furnitur yang memungkinkan dan sistem pencahayaan di tiap ruangan. Kemungkinan dari kepemilikan teknologi adalah kemampuan untuk menunjukkan ruang secara langsung yang memungkinkan adanya pemahaman pada ruang.

5. Material terkonjugasi

Kemungkinan lain yang memberikan penggunaan program model dalam 3 dimensi adalah adanya pemberian material pada ruangan dan penentuan komposisi ruang di dalam dan di luar sesuai urutan, menentukan lapisan, material dan detail yang membuat ruangan unik.

6. Dari ruang hingga perlengkapan

Kejelasan yang tercapai dengan cara menunjukkan ruang yang memungkinkan untuk memahami ruang fisik, ruang sensor (pemahaman situasi berbeda yang dihadirkan di setiap tempat) dan juga dapat memahami bagaimana penggunaan teknis dari ruang seperti dapur, yang membutuhkan elemen tertentu atau artifak untuk fungsi semestinya.

Need help with your home project?
Get in touch!

Highlights from our magazine